RSS

Jumat, 10 Februari 2017

Nama Saya Helka, Bukan Hekal

Aku sedang kembali membuka lembar lama, tahun 2014. Ada banyak hal yang mengesankan di sepanjang tahun tersebut. Perkuliahan sudah berada di akhir penghujung untuk mendapatkan gelar Sarjana. Berat, iya! Awal tahun 2014, tepatnya bulan Februari aku seminar proposal skripsi. Kemudian dilanjutkan dengan mengikuti program PPL *mahasiswa pendidikan pasti sudah tau lah yaa..

Aku mendapatkan sekolah praktik di Fatih Girl's School yang lokasinya di Lamnyong. Jarak antara kos-kosan ke sekolah hanya sekitar 200 meter. Eits, tunggu dulu! Aku bukannya ingin membahas kegiatan PPL tapi lebih tepatnya aku ingin menuliskan mengenai salah seorang teman yang PPL di Fatih juga. Ada tiga orang lainnya yang PPL di Fatih yaitu Resa (jilbab hitam) dan Shirin Abla (yang memakai jilbab bermotif dan ia adalah mahasiswi dari Turki. Abla adalah panggilan untuk kakak perempuan dalam bahasa turki) dari pendidikan biologi dan Helka Pratiwi (jilbab biru) dari pendidikan matematika.



Banyak terjadi kisah yang menarik selama aku berteman dengan mereka, tapi yang paling menarik adalah yang bernama Helka. Awal perkenalan adalah pada saat pembekalan pra-PPL di gedung PPL FKIP. Kalaulah yang pertama kali melihatnya pasti kesan yang terbersit pertama kali adalah ia sosok wanita dengan ke-macho-annya. LoL. Bagaimana tidak? Saat itu dia memakai jaket laki-laki yang notabene kalau perempuan biasanya memakai cardigan. Setelah pembekalan, aku pun meminta nomor handphone teman-teman yang lainnya termasuk si "doi". Aku mendengar namanya "hekal" maka aku menyimpan nama kontak di handphoneku dengan nama "Hekal Pratiwi". Aku sempat meng-sms dia dan beberapa kali menyebutkan "hekal". Ketika sms, si "doi" sudah mewanti-wanti bahwasanya "Nama saya helka, bukan hekal". Tapi aku selalu lupa mengubah nama kontaknya. Hingga akhirnya pada saat bertemu langsung dengan wajah yang sedikit kesal, si doi, memverifikasi "Nama saya Helka ya, bukan Hekal". Kalau aku tulis berdasarkan raut wajahnya mungkin kira-kira begini "Nama saya H.E.L.K.A ya, BUKAN H.E.K.A.L". LoL. Ingin tertawa sih, tapi melihat wajahnya yang serius aku pun jadi takut. Enggan menertawakannya. Sejak saat itu pula aku tidak lagi memanggilnya "Hekal" tapi "Helka".

Well, perkenalan yang cukup singkat. Waktu berjalan hari demi hari, kami berada di satu sekolah. Entah kapan akhirnya kami bisa menjadi lebih akrab. Jalan-jalan bareng, makan bareng, nongkrong bareng, nginep di kos-kosan bareng, servis motor juga bareng, banyak deh pokoknya. Mungkin sedikit memanggil memori lama dengan beberapa foto.

Makan mie Razali di Peunayong, Banda Aceh

Ada beberapa hal unik yang akan ditulis di sini, *gapapa ya helka? sambil kedip manjaahh.. 
1. Jangan perhatikan mie. Tapi perhatikanlah yang memakai baju merah. itu adalah si doi alias helka (untuk selanjutnya pada postingan ini, kita akan memanggil helka dengan sebutan si "doi"). Hal yang khas dari si doi adalah selalu memakai baju batik. Kemana-mana pakai baju batik. Bahkan jalan-jalan mau makan mie aja, dia pakai baju batik -____-" Kalaulah ada foto kami yang si doi ga pakai baju batik adalah suatu hal yang luar biasa. *lebay dikit

Jalan-jalan sore ke Kerkof

Nah, loh! Ga salah kan, ini JJS loh.. dia pakai baju batik. LoL. Memanglah dia Cinta Indonesia.

Jalan-jalan sore ke Hutan Kota BNI

Omaigod! Ini juga pakai baju batik, Helka love love banget deh ama batik. Jika kamu scroll down lagi, maka janganlah heran jika koleksi fotoku bersama si doi semuanya pakai baju batik. Menurutku ga ada yang bisa mengalahkan koleksi baju batik punya doi.

Makan Bakso Hendra Hendri

2. Hal unik selanjutnya adalah minuman favorit si doi, jus alpukat dan nutrisari anggur. Eits, satu lagi ding! Sari kacang hijau juga termasuk minuman favoritnya si doi. 

Ulang Tahun Helka di A&W

Pameran di Taman Sari, Posko FLP

Pameran Buku di Gedung Sosial

3. Hal yang khas dari si doi yang lainnya adalah hobinya membaca buku. Inilah pemudi Indonesia yang keren nan beken. Lihatlah foto di atas. Dia begitu antusias memilih buku yang akan dibeli ataauuu.. mau baca gratis, ya ka ? Hehehe.. Bercanda kok. Foto yang di bawah ini juga foto yang candid, doi gatau kalau sedang difoto. Serius amat, ampe gitu ekspresinya. LoL


Acara Bedah Buku bersama Salim A.Fillah

4. Hal lainnya adalah meski si doi terlihat "macho" (salah satu anggota taekwondo, loh.. Mantaappss!) tapi dia seorang yang feminim. Hal ini terlihat dari pose foto si doi di bawah ini:




Masih ada banyak hal unik yang terdapat dalam dirinya.
Aku banyak belajar dari seorang Helka.
Aku belajar bagaimana menjadi seorang pendengar yang baik, seorang helka selalu mendengarkan pembicaraanku tanpa memotong sedikitpun sebelum aku berhenti. Ia mencerna kata-kata yang diucapkan oleh lawan bicaranya. Kemudian, ia barulah akan mengomentari. Dia juga hanya akan memberikan saran jika diminta, tanpa mengganggu privasi tentunya. Warbiyasaahh!!

aku belajar kesederhanaan darinya. Kesederhanaan dalam berpakaian. Helka adalah seseorang yang tidak begitu peduli dengan fashion yang berkembang namun mempunyai karakter fashion tersendiri. Dengan demikian mencerminkan bahwasanya Helka adalah seseorang yang mempunyai karakter. Contohnya seperti si doi yang selalu pakai baju batik meski hijabers sedang menjamur dia tetep aja dengan baju batiknya.

aku belajar menjadi seseorang yang menghargai waktu. Hal hebat dari seorang helka adalah dia hampir tidak pernah terlambat ketika menghadiri suatu kegiatan atau acara. Yaa.. Kecuali motornya 'ngambek' di jalan. Hehe.

Ohya satu lagi.. pastinya aku belajar menjadi seseorang yang punya sense of humor. Jadi inget percakapan dulu ketika jaman PPL, si doi pernah bilang gini, "Kalau diibaratkan, dini itu bentuknya seperti kotak-kotak. Kaku". Langsung deh aku dan si doi ngakak!

Ada banyak hal yang kami lalui bersama, ah.. ingin lagi menghabiskan waktu bersama si doi. Ada hal yang menyedihkan bagiku. Aku tidak bisa hadir di hari bahagianya. Maafkan dini ya, Helka. *baru masuk kuliah ni. Dosennya rajin banget. Hari pertama udah langsung masuk kuliah dan ada tugas minggu depannya. Huhu. Maklum lah ya. Kami masih mahasiswi. Anak kos juga (apa hubungannya coba?)

Setelah melalui perjalanan panjang, demotivated phase juga udah sempat dilalui. Thank you udah percaya sama dini dan menjadi sohib dini.

Akhirnya,,,gelar sarjana udah disandang oleh si doi. CONGRADUATION, my bestiee, Helka Pratiwi, S.Pd 💚


Semoga ilmunya barokah dan sukses selalu.. Semoga apa yang ingin dicapai setelah mendapat gelar sarjana dapat segera terwujud ya.. Meski frekuensi perjumpaan kita telah berkurang, semoga doa di antara kita tidak berkurang frekuensinya ya.. Semoga silaturrahmi kita tidak pernah terputus hingga Jannah-Nya.. Amiin Ya Rabbal 'Alamiin.

With love,

Diniya, S.Pd
Anak Kos Pondok Arimba
Gegerkalong Girang, Bandung.



2 komentar:

Unknown mengatakan...

bener2 ya kamuh,, satu lagi minuman favoritnya kacang ijo.. yohuhuhuhu.. tau aja yaaaa.. kami bacanya sambil ngakak puas di kamar..

ceritadeptemberdiniya mengatakan...

Iyaaa ka.. udah ditambahiiinn di postingannya. Hahahaha.. pgennya genre biar terharu gitu pas bacanya. Cuma gada hal yg mengharukan yang ada hal yang menggelikan kalau sama helka. Kocak abis! Hahaha..