RSS

Jumat, 09 Juni 2017

Puasa di Rantau Orang

Halo,, tulisan ini sebenarnya ingin diterbitkan sejak awal Ramadhan, tapi berhubung sehari sebelum Ramadhan masih ada ujian akhir semester, maka tertundalah keinginan. 

Well, cuma mau sharing beberapa hal sih sebenarnya,
Jumat, 25 Mei 2017, tepatnya satu hari sebelum puasa pertama dimulai, saya dan teman-teman masih harus menghadapi ujian untuk 3 mata kuliah dan 3 sks pula. Mata kuliah apa sajakah itu? Statistika, kajian IPA - kimia dan kajian IPA biologi. Pergi kuliah jam 7 pagi dan pulang pukul 17.00 wib. Masya Allah, bahkan besok mau Ramadhan puunn.. Pulang dari kampus aku dan teman sekelasku mba Aulia beli lauk di de'Besto yang lokasinya dekat kampus. Banyak warung yang tutup sih.

Nah, kalau di Aceh nama hari sehari sebelum Ramadhan sering dikenal dengan hari Meugang. Kalau di Bandung namanya 'munggahan'. Kurang lebih ya sama, masak-masak dan makan-makan. Cuma sebagai anak kos, d sini cuma makan fastfood aja laah.. eits, tetep disyukuri juga loh, masih bisa membeli makanan, mungkin orang lain mau beli makan aja susah.

Di sini, suasana Ramadhannya kerasa banget deh, mungkin karena dekat dengan Darut Tauhid ya, pesantrennya Aa Gym. Tapi sayang banget, aku haid. Jadi ga bisa merasakan Ramadhan pertama. Tetap aja harus bersyukur yaahh.

Tunggu dulu, hidup aku dan teman-teman tidak sampai di sini ceritanya. Besok, Sabtu, hari pertama puasa, kita malah harus mengumpulkan ujian akhir, huwaaaa.. Alhasil, malamnya begadang dan semua teman-teman pada ga tidur. Tapi seru siiih, kapan lagi bisa menikmati momen yang beginian. Setelah sabtu, seninnya kami harus mengumpulkan uas mata kuliah filsafat. sungguh luar biasa perjuangan di rantau orang. jadi inget soundtrack yang dinyanyikan ama Judika, "Udaaaaaa... kanduang.. di rantau uraaaanggg, telah lama tak pulaaaaanggg'..

Yuk, nikmati dan syukuri waktu kita di bulan Ramadhan meski di rantau orang.
Happy Fasting, all ! :) Brakallahulanaaa