RSS

Sabtu, 21 Juli 2018

Perlukah Memarahi Siswa?

Perlukah seorang guru memarahi siswanya?
Bahkan mungkin orang tuanya saja tidak pernah memarahinya.
Tapi ia tetap berangkat ke sekolah dan mengikuti pembelajaran di kelas meski mungkin hatinya sedih karena Anda memarahinya.
Perlukah seorang guru memarahi siswanya?
Ingat, meski guru adalah orang tua kedua siswa, tapi Anda bukanlah orang tua sedarahnya.
Tapi ia tetap berangkat ke sekolah dan mendengarkan perkataan Anda selama pembelajaran di kelas meski mungkin ia sedang tidak konsentrasi.
Perlukah seorang guru memarahi siswanya?
Bisa saja, siswa itu memiliki masalah di rumahnya,
misalnya saja, orang tuanya baru saja bertengkar di depan matanya, atau
ia melihat Ayah/Ibunya selingkuh dengan perempuan/laki-laki lain, atau
ia melihat Ayah/Ibunya membunuh, mencuri, atau hal buruk lainnya.
Tapi ia tetap berangkat ke sekolah meski mungkin hatinya hancur.
Perlukah seorang guru memarahi siswanya?
Padahal mungkin ia datang ke sekolah dengan perut lapar karena di rumahnya tak ada makanan,
ia tetap masuk ke kelas dan mengikuti pembelajaran.

Anda tau kenapa ia tetap bersekolah?
Karena orang tuanya dan Anda, gurunya selalu berkata,
"Dengan belajar di sekolah maka kamu akan menjadi orang pintar, menjadi orang sukses, kamu dapat menggapai cita-citamu kelask, kamu tidak akan ditipu," dan masih banyak lagi iming-iming lainnya.
Lantas jika demikian, patutkah sebagai seorang guru malah menghancurkan impian dan cita-citanya dengan kata-kata kasar Anda?

Mereka bukan anak kandungmu,
mereka hanyalah titipan orang tuanya padamu,
jika memang orang tuanya tidak mampu mengajarkan kebaikan di rumah,
maka Anda-lah sebagai gurunya yang merupakan harapannya anak, 
sandaran mereka jika orang tuanya sibuk,
Anda-lah sebagai gurunya yang akan memberikan petuah dan nasihat untuk menyejukkan hatinya.
Anda-lah sebagai gurunya tempat ia bercerita keluh kesahnya.

Bisa jadi Anda memarahi siswa hari ini,
mungkin 10 tahun ke depan, bisa jadi dialah yang paling pertama yang akan mengulurkan tangannya untuk Anda karena ia mengingat Anda pernah menjadi gurunya.
Bisa jadi Anda memarahi siswa hari ini,
mungkin 10 tahun ke depan, dialah yang akan memperdulikan Anda karena ia mengingat bahwa Anda pernah mengajarinya dulu.
Tidak ada yang pernah mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

Selain mengajarkan ilmu pengetahuan, seorang guru juga memberikan contoh yang baik kepada anak, seorang guru yang memiliki budi pekerti baik, bukan malah menghancurkan.
Semoga kita menjadi guru yang baik bagi siswa kita.