RSS

Minggu, 26 Februari 2017

Berpikir Kritis Sampai Keritings

Di sela-sela kesibukan kuliah semester kali ini hampir ga sempat nulis di blog. Beberap tulisan yang di posting merupakan hasil curi-curi waktu di sela-sela mengerjakan tugas yang seabrek. Semester ini ibarat titik kulminasi. Bagaimana perjalanan di dua semester ke depan bergantung pada takdir Allah. Hal terpenting adalah berdoa → ikhtiar → berdoa lagi. Doa di awal meminta agar diberikan keteragan hati dalam menerima segala ilmu, ikhtiar dengan sekuat mungkin (read: sampe muak ngelarin semua tugas) dan berdoa lagi untuk hasil yang terbaik.



Anyway busway,

Tulisan ini diinspirasi oleh salah seorang teman saya yang menjadi trending topic yaitu Hekal eh salah ding, Helka maksudnya (read: salah nulis bisa ditaekwondo ama si neng). Suatu malam ketika saya sedang merampungkan tugas analisis jurnal yang akan dikumpul 2 hari lagi, saya mencoba mencari angin segar. Ya, buka sosmed. Hehe. Saat itu, aku membuka facebook dan melihat adanya notifikasi pada inbox. Aku segera meng'klik', mikirnya dari si ehem. Eh rupanya dari si doi alias Helka. Terlibatlah kami dalam pembicaraan yang tidak begitu konyol. Hingga pada suatu ketika saya membalas, "Iya nih, lagi ngelarin tugas analisis jurnal. Terus si doi ngerespon, "ekekekekek,, analisis utk dini mah gampang,, soalnya dini udh terbiasa berpikir kritis,, lha saya, bisa2 kriting mbak ee"...

Bwahahha, tengah malem saat tugas lagi banyak-banyaknya, neng helka malah ngelawak. Emang iya sih ka, abis berpikir kritis, rambut langsung keritings. Otak udah mulai memanas. Haha. Bisa aja kamu ya mencairkan suasana tegang. Yaudah, ini deh dini kasi tau:
"The effect of the inquiry-based learning approach on student’s critical-thinking skills"
Author: Meltem Duran
Giresun University, TURKEY 
İlbilge Dökme  
Gazi University, TURKEY
Received 06 March 2015Revised 14 January 2016 Accepted 22 July 2016 
Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 2016, 12(12), 2887-2908
doi: 10.12973/eurasia.2016.02311a 
↑↑↑
Mana tau helka bisa ngebantuin. Ya, ngebantuin doa agar dini sehat selalu ya nyiapin semua tugas ini.


Well, of course this word 'critical thinking' is also known as "high order thinking skills" or "creative thinking". Did you ever hear abou that word? Did you know about critical thinking? or even to this question "Do you have a critical thinking skill?"

Alright,
DiPasquale, Mason, & Kolkhorst, 2003 stated that students need to engage not only analytical thinking but also critical thinking. Then, what is analytical thinking?
While analytic thinking enables students to define the similarities and differences in variables and 
tendencies in data. Critical thinking helps them to define the cause of a change in a variable and the effect of one variable on other variables. Those means, while analytical thinking students only need to look over the similarities and/or differences to any variables. Through critical thing, students not only define the similarities and/or differences to any variables but define the cause of a change from a phenomenon and also in order to explain it. Through critical thinking, students can draw upon many different resources in order to explain events and predict outcomes. It means, students can explore by themselves from any references such as books, journals, encyclopedia, magazine or news paper.