RSS

Senin, 30 Juli 2018

Newbie Traveller 37 - Berkunjung ke Pekanbaru

Ini kali kedua saya ke Kota Bertuah, Pekanbaru. Kali pertama beberapa bulan lalu sebelum bertunangan dg si dia, sang suami. Itu pun cuma transit saja. Ternyata memang berjodoh, hingga bisa kembali menginjakkan kaki di kota ini bersama orang yg spesial yaitu suamiku mas Lukman Supriadi 
Gambar 1.
Saya sempat kebingungan ketika tiba di bandara Sultan Syarif Kasim II Int Airport, betapa tidak, hal itu dikarenakan bahasa petugas setempat yang kurang bisa saya mengerti. Petugasnya bilang, "satu, duwe, tige. Terime kasih". Ah, ternyata bahasa Melayu. Menurutku, mereka sangat cepat dalam bertutur kata dan aku berkali-kali, "Maaf kak,bisa diulangi lagi?"




Gambar 2.
Keluar dari bandara, ternyata bangunannya masih ala-ala melayu dan banyak tulisan arab melayu. Jadi ingat pelajaran muatan lokal ketika SD dan SMP, arab melayu. Jadinya, aku ga keliatan bodo-bodo amat.



Gambar 3.
Pekanbaru terkenal dengan jumlah tugunya yang cukup banyak. Salah satunya ini, Tugu Selamat Datang yang lokasinya tidak jauh dr bandara.




Gambar 4.
Perpustakaan Wilayah Provinsi Riau yang menurutku guedeeee banget dibandingkan dengan perpustakaan wilayah propinsi yang pernah aku lihat di Aceh. Pengen masuk, tapi hari itu libur.



Gambar 5.
Tugu Zapin namanya, berada dekat dengan perpustakaan wilayah. Katanya sih ini salah satu ikon Kota Pekanbaru.
Tugu Zapin ini juga berada tepat berada di titik 0 (nol) kilometer Pekanbaru. Sebelumnya di tempat ini berdiri tugu Pesawat. Tugu Zapin ini terbuat dari perak dan berharga 4,5 milyar.



Gambar 6.
Kala itu dengan polosnya aku bertanya pada suamiku, "Sayang, siapa sih Raja Haji Ali itu? Kok ini tempatnya luas banget?"
Suamiku tersenyum manis sekali kepadaku dan mulai menjelaskan, "Istriku sayang, ini adalah Bandar Seni Raja Haji Ali atau dikenal juga dengan Bandar Serai. Ini adalah tempat diselenggarakannya MTQ Nasional yang pertama kali dan yang ke 17. Di dalamnya ada Anjungan Idrus Tintin yang namanya diambil dr nama salah satu seniman Riau yang lahir di Kabupaten Indragiri Hulu. Anjungan tersebut adalah tempat diadakannya pertunjukan budaya dan seni, tepatnya tempat berkumpul para seniman Riau dan nasional. Seperti pada tahun 2007, tempat ini menjadi tempat diselenggarakannya Festival Film Indonesia (FFI)".




Wah, ternyata banyak sekali sejarah di Kota Pekanbaru yang belum aku ketahui. Terima kasih suamiku @lukman_supriadi atas jalan-jalan singkatnya di Kota Pekanbaru namun penuh wawasan  @ Pekanbaru

0 komentar: