Setiap orang pasti punya impian. mereka juga punya cara tersendiri untuk mewujudkan impiannya. Begitu juga dengan aku. aku punya cara saya sendiri untuk mencapai impianku. Kemudian apa impianku? Impianku adalah menjadi anak yang mampu membanggakan dan mewujudkan impianku sendiri dan impian orang tuaku.
aku telah berada di tahap ini karena dukungan dan doa dari kedua orang tuaku. Mereka tiada lupa mendoakan kesehatan, kesuksesan dan kekuatan bagiku.
Kedua orang tuaku adalah penguat di kala aku merasa lelah di sini. aku akan terus berjuang tanpa mengeluh karena peluh kedua orang tuaku lebih besar demi diriku. Mereka sangat ingin anaknya menjadi seseorang yang lebih baik dari apa yang mereka punya saat ini. Sederhana saja, orang tuaku memiliki profesi sebagai guru. Ayah saya sudah 5 tahun yang lalu pensiun, 2011. Namun Alhamdulillah ayah masih bekerja kontrak hingga akhir 2016 tahun ini. Maka setelah itu, mama yang menjadi tulang punggung keluarga. Mama sangat ingin melihat anaknya menjadi orang sukses. Kakak sudah menjadi dokter dan mama sangat bahagia ketika impiannya tercapai. Kali ini impian mama ketika anaknya sedang melanjutkan studi adalah ia sangat ingin melihatku menjadi seorang dosen di suatu perguruan tinggi.
Mama.. ayah .. aku sedang dalam perjalanan menuju ke sana.
doakan anakmu agar bisa mewujudkan impian kita.
doakan agar aku bisa menjadi anak yang mandiri tanpa harus menyulitkanmu lagi.
aku tahu, mama dan ayah tidak pernah mengeluh tentang apapun.
beberapa persyaratan untuk kelulusan telah aku capai.
kadang aku hampir lupa bagaimana caranya bersenang-senang karena aku harus fokus. aku ingin cepat mewujudkan impian ini.
aku hampir lupa bagaimana caranya berkumpul dengan teman-teman di sini karena aku harus fokus. aku tidak tahu sampai kapan Tuhan memberiku umur. Sehingga aku harus segera mewujudkan impian kita. aku tidak ingin menyesal karena aku belum bisa menjadi anak yang berbakti pada mama dan ayah.
4 tahun aku jauh dari mama dan ayah, kemudian 2 tahun mendatang aku juga tidak bisa berada di samping mama dan ayah demi masa depan. maafkan aku yang terlalu lama bisa berkumpul dan berbakti pada mama dan ayah.
Tuhan, aku tidak ingin lupa, kalau aku harus berbakti kepada orang tuaku.
Tuhan, aku tidak ingin lupa untuk mendoakan kedua orang tuaku.
Tuhan, aku tidak ingin lupa untuk mewujudkan impianku dan kedua orang tuaku.
0 komentar:
Posting Komentar