malam ini, aku membuka folder foto. aku menemukan foto-foto yang mengingatkanku pada kejadian saat foto itu diambil. satu foto membawa kembali ingatan pada kenangan yang telah dilalui.
Yang sudah pasti, tahun ini akan sendirian merayakan ulang tahun. hanya mampu memandangi foto. Paling memungkinkan adalah video call. Aku rasa sudah cukup untuk menyembuhkan rindu. Meski tidak bisa mencium dan memeluk orang tua dan sahabat.
Yang dirindukan pula adalah seseorang yang sudah bersama selama 3 tahun. Hari-hari sedih, sendu, luka, duka, tawa dan bahagia telah kami jalani. dia yang menerimaku apa adanya, dia yang menerima kekuranganku yang tidak pintar memasak layaknya wanita lain, dia yang terus menyemangatiku untuk terus berjuang melanjutkan studi magister di saat beberapa kali gagal mendapatkan beasiswa, dia yang menerimaku di saat aku tidak memiliki pekerjaan, dia yang mengingatku untuk bersabar, dia yang selalu mendorongku untuk selalu tegar, dia yang berada di sampingku saat orang-orang menjauhiku, ahhh.. bagaimana mungkin aku bisa cepat melupakan dia. dia yang telah mencampuri kehidupanku, dia yang telah masuk di kehidupanku. Maafkan aku yang tak bisa membantumu, maafkan aku yang tidak bisa berada di sisimu, begitu ingin aku menemanimu di saat puncak kesuksesan kembali padamu.
Meski kadang tidak diberikan hadiah, yang paling penting adalah menghabiskan waktu bersamamu, tertawa bersama, bersenda gurau, dan menumpahkan kekesalan denganmu. Ahhh.. ulang tahun kali ini, pasti akan terasa begitu berbeda. Sangat berbeda. Tanpamu, tanpa canda tawamu dan tanpa kejutan darimu. Kutitipkan rinduku untukmu melalui tulisan ini. Semoga sehat selalu, tidak pernah bersedih, dan sukses selalu.
0 komentar:
Posting Komentar